Akhirnya sempet juga nulis review. Kali ini gue mau ngereview tentang film yang masih fresh, Angels and Demons dari novel karangan Dan Brown yang juga menulis The Da Vinci Code. Perlu diingat, film ini nggak ada hubungannya sama film Abdel dan Temon, jadi nggak usah dipikirin (ngapain juga). Keluar bulan Mei ini dan kalau udah ada yang nonton, nggak bakal nyesel deh.
Dari awal sampai akhir, ada bagian-bagian yang gue nggak ngerti. Terutama berbagai adat Kristiani dan juga bahasa latin Vatikan, sebagai latar fim ini. Ceritanya si Robert Langdon, dipanggil sama kepolisian Vatikan buat nyelidikin penculikan empat Kardinal dan sebuah hasil riset yang disebut-sebut 'materi Tuhan', sebuah benda kecil dengan kekuatan luar biasa dari sana. Penculiknya adalah organisasi Illuminati, yang pada zaman dahulu merupakan pengikut Galileo Galilei. Mereka adalah para saintis pintar yang dianggap para kaum agamis (Pastor) terlalu mendewakan sains, sehingga dibersihkan dosanya dengan dibunuh.
Robert yang memang tahu banyak tentang Illuminati bersemangat untuk memecahkan masalah ini. Illuminati membunuh satu persatu Kardinal yang diculiknya di gereja-gereja berbeda pada hari yang sama setiap jam. Di setiap dada Kardinal dicap oleh empat tulisan unsur alam: tanah, udara, api dan air. Demi mendapatkan kembali 'materi Tuhan' (yang dimasukkan dalam sebuah tabung elktronik, jika baterainya habis, materi itu akan meledakan seluruh Vatikan dan sebagian Roma), Robert dan Dr. Vetra, rekan pencariannya yang juga salah satu pembuat 'materi Tuhan'. Pokoknya film ini mengungkap keberadaan Angels yang digambarkan sebagai agama dan Demons yang digambarkan sains (Illuminati).
Ceritanya dikemas dengan suara dan kamera yang keren. Nggak tau nyata apa nggak (abis banyak sejarahnya), film ini bener-bener bisa membawa suasana masuk ke dalamnya. Ditambah ceritanya yang seru dan juga lucu yang seringkali 'diselip' di dalemnya. Filmnya juga bikin kita mikir, nebak-nebak, kira-kira siapa musuhnya, endingnya gimana? Ada yang mati nggak? Keren lah! Endingnya bener-bener di luar dugaan. Dua jempol ngacung deh. Tertarik nonton? Harus!
Posted in
Odd Review
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
23 comments:
wah aq jadi penasaran nih lom liat..ketinggalan temen2 aq dah pada liat..jadi pengen..
Penasaran gw.... cari CDnya ah...
@putra sigit n xitalho
ayo2!
makanya..baca novelnya dong..
cukup baca atas nya doang
ntar komentar panjang nya klo udah nonton ya
Wokeeh.. sudah saya putuskan.. saya akan menonton film ini aja ahh..
wew.. mantep sobat.. wa jadi ingat SINEMA acara di RCTI klu liat ini.. terus berkarya ya sob
wah...trims bet tulisannya, memberi gaambaran ttg crtnya, besok baru mau nonton soalnya
Hahaha.....bener juga ya, judulnya mirip ABDEL & TEMON....
hehe bener tuh jadi mirip abdel dan temon... hehehe.. keep share
weeen ni film ada link downloadnya gak..kyk wolverine blm keluar uda bocor
kalo liat dari ca vinci code trus angel n demon, kalo mo berpikir, sebenarnya ada apa dengan vatican ? Paus aja tau koq.....,,.
Dalem lo....ternyata....
kalo dari bukunya..
harusnya bisa lebih keren dari davinci code..
:D
wahh bikin penasaran jg nih film.. harus nonton..
Musti nonton neh...
Sayang kalo nggak
wah belom nonton neh gue.
lumayan deh udah ada bayangan.
thx ya.
Bro,,,,kasih link buat download dnk,,tapi yg subttle nya B.ind
@hasi
nah loh, nggak tau...
engg, beli aja dvd bajakannya bro
udah ada ya di kota aku , kayaknya belom tuh..
Saya sudah baca novelnya. Jauh lebih kontroversial daripada filmnya. Novelnya mengungkapkan Paus yang sudah mati itu ternyata punya anak biologis hasil inseminasi di rahim seorang biarawati. Anak Paus itulah yang akhirnya menjadi Camerlango, kepala rumah tangga kepausan. Novel juga mengungkap bahwa pelaku penculik dan pembunuh para Kardinal adalah seorang Hassasin/Assasin yang punya latar belakang Arab (Islam?) dan membawa dendam Perang Salib. Kedua kontroversi itulah yang tidak muncul di film ini. Pasti ada penyesuaian agar tidak dimusuhi Katolik dan Islam. Namun secara umum filmnya juga tidak mengecewakan, banyak adegan ala detektif yang membuat film ini lebih hidup, tegang dan memicu adrenalin dibandingkan DVC. Namun masih ada yang kurang pada efek ledakan antimatter di atas langit Vatikan. Seharusnya bukan seperti ledakan bensin/minyak tanah..... Ledakan antimatter itu digambarkan di novelnya seperti bola putih raksasa, dengan sangat cepat membesar, lalu dengan sangat cepat pula mengecil sampai jadi sebuah titik. Ini yang tidak divisualkan dengan baik di film.....
lagi trauma nonton horor, ini bukan horor khan???
waduh keknya menarik jg :D
mmm... pengen nonton..
Post a Comment